KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas
kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi
kesempatan untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah
ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah yaitu PENGANTAR SISTEM
INFORMATIKA.
Tidak lupa Penulis ucapkan
terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Sambas, 04 November 2013
Penyusun
Kelompok
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Teknologi
informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam
Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi
adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan
telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi
adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut
Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirim/menyebarkan informasi.
Sementara
Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak
bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi
juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi
informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan
teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca
sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin
serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi
informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan
oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak
sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat
program.
Teknologi komunikasi atau
telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi
telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio,
handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi
merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi,
saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan
untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi”
di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian
di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Materi-Materi Pengantar Teknologi informasi yaitu :
1. Apa
sajakah Teknologi informasi yang berkembang pada saat ini?
2. Apa saja
kah komponen dari teknologi informasi itu?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar reknologi
informasi dan untuk
melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas akhir serta meningkatkan kemampuan
mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.
Dan juga
untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan sejarah teknologi informasi
1.4Manfaat Penulisan
1.4.1 Manfaat Teoritis
Adapun manfaat teoritis makalah ini adalah :
1. Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar dalam membuat makalah.
2. Dapat mengkaji
lebih dalam tantang sejarah perkembangan Microsoft office.
1.4.2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis makalah ini sebagai berikut :
1. Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar untuk mengetahui atau mengenal lebih dalam tentang
teknologi informasi
2. Untuk
mengetahui perkembangan Teknologi Informasi di dunia.
3. Untuk
menambah pengetahuan tentangTeknologi Informasi
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar
Teknologi informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
2.1.1 Teknologi
Dalam sejarah peradaban kehidupannya,
manusia sebagai makhluk yang berakal senantiasa berusaha mendapatkan
taraf hidup yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dalam proses pencapaian hal
tersebut, manusia memanfaatkan akal yang dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang ada, manusia mendapatkan/menghasilkan
sebuah ilmu pengetahuan (knowledge).
Setelah mempunyai ilmu
pengetahuan manusia pun berusaha untuk menerapkan ilmu pengetahuan tersebut
menjadi sesuatu yang nyata. Sesuatu yang berfungsi untuk mempermudah manusia
dalam menjalani kehidupannya. Itulah teknologi. Teknologi merupakan sebuah
hasil dari penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah manusia
dalam menjalani kehidupannya.
2.1.2 Informasi
Informasi erat kaitannya
dengan kejadian, fakta, dan objek yang dapat dideskripsikan. Informasi sendiri
dapat diartikan sebagai suatu hasil pengolahan data menjadi lebih bermakna.
Sebagai contoh, rangkaian data yang didapatkan oleh wartawan stasiun televisi
akan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang bermakna.
Informasi tersebut selanjutnya akan disebarluaskan oleh reporter melalui siaran
berita. Abad 21 yang sedang kita jalani ini merupakan era informasi. Disebut
sebagai era informasi dikarenakan informasi begitu banyak dan semakin mudah
untuk didapatkan.
Jadi, Apa teknologi
informasi itu?
Berdasarkan pada
pembahasan sebelumnya, sebenarnya dapat disimpulkan secara sederhana bahwa
Pengantar Teknologi Informasi(PTI) merupakan
segala sesuatu apapun yang dapat membantu manusia dalam penyampaian dan
penyebarluasan informasi. Namun kesimpulan tersebut terlalu luas dan terlalu
umum untuk digunakan di zaman sekarang. Pada zaman dulu, kertas mungkin menjadi
salah satu perangkat PTI yang menjadi primadona masyarakat dunia. Lalu
diikuti dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg dan seterusnya.
2.2 Perkembangan
Teknologi Informasi
EVOLUSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu
penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari
dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange,
virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos
batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan
telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.
Data atau informasi yang pada jaman dahulu
harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain
di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan jika
salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai
berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi
informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar,
yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli
hanya sekitar 1 dolar Amerika !”.
Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari,
yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara
signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia,
khususnya yang bergerak di bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat periode atau
era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali
diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al.,
1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer
yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai
manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter
Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap
teknologi informasi di era modern.
Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih
banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih
sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun
teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau
setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah
heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang
tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang
notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun
1960-an.
2.2.1 Era komputerisasi
Periode ini dimulai
sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan
perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian
cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan
pengolahan data (data processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan
untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan
tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya)
dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
Pada era tersebut, belum terlihat suasana
kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit.
Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli
pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua
perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan
telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk
membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Keperluan organisasi yang paling banyak
menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office,
terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan
mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk
membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti
simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.
2.2.2 Era Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi
digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki
masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal
Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan
seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang
manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah
oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini
computer, bahkan mainframe).
Kegunaan komputer di perusahaan tidak
hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya
proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi
dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data
Processing) pada suatu perusahaan, di era kedua ini setiap individu di
organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah
database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing).
Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung
dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas.
Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer
sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya
masih dikelola secara manual.
Pada era inilah komputer memasuki babak
barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan
kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau
jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai
diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak
dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change
management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan
ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama
yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan
bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada
unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah
sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen
dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era
tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan
akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam
peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat,
terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan
oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang
memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free
market”.
Di dalam periode ini, perubahan secara
filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana
manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat
struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya
diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen.
Dalam teori organisasi modern, dimana
persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk
yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian
jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini
sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market
driven” atau “customer base company” yang pada intinya
sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya.
Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan
teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses,
prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen
terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah
satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis. Tidak dapat disangkal lagi
bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya,
seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan
mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih
murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem
informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif
perusahaan.
Oleh karena itu, kunci dari kinerja
perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back
office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front
office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business
process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah
perusahaan akan memiliki kinerja yang handal.
Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an
sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang
melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi,
implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem
informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi
teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen
perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan
2.2.3 ERA GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang
secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi
informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an,
perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi)
sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang
terjadi terlihat secara eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional
mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para
praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk
memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka
tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya
mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba
membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk
ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal
tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya
perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis
batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang
mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain,
karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.
Penerapan teknologi seperti LAN,
WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin
merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan
perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal
yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan
pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of
computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia
yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang
atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet.
Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace
melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan
yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama
yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen
perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir
menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang,
dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi
banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya,
sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli
perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak
dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung
tikar. Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan
bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan
dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang
sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti
politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara
tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru
yang harus ditaati perusahaan.
Secara operasional, tentu saja fenomena
ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun
sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi
perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang
akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru
akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang
mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan
ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP
(Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management
System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
2.3
Hardware
Pengertian dari hardware
atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras”
adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang
juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen
yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari
input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan
mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication,
Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen
Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum
ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner
Card, Modem, Capture Card.
2.3.1 Unit Masukan (
Input Device )
Unit ini berfungsi
sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan
processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input
devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah
keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan
untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch
panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses
file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input
berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance
input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input
yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard,
mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input
yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini
terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit
input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard
dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media
bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan,
seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal
dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham
pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan
Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada
tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International
Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts.
Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port
serial, ps2, usb dan wireless.
keyboard qwerty
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah
keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik.
Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b. Mouse
Mouse adalah salah unit
masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau
kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem
operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik
sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse,
sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari
tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan
tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll),
dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri
disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse
berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang
ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya
yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa
melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan
berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol
kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double
click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan
(right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2,
usb dan wireless.
c. Touchpad
Unit masukkan ini
biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan
sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse.
Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick
dan trackball.
d. Light Pen
Light pen adalah pointer
elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen
(monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke
komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam
enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan
pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat,
sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari
plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek
dalam komputer.
Gambar Joy Stick dan Paddle Games
f. Barcode
Barcode termasuk dalam
unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode
yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada
produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap
kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi
produk yang dijualnya dengan barcode.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah
alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang
kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya,
disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin
fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas
sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu
sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat
disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner
untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar
jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk
melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan
untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan
jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali
jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy
gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical
Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah
dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem
kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer,
biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar
jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat
tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi
telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera
ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan
lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman
gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan
kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera
digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil
dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk
file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital
yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis
kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan
gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
kamera digital
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini
berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori
komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam
suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat
chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya
yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk
mendengarkan suara.
headphone
j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided
Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat
dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan
untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua
jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan
memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat
permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface).
Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian
diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif
sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah
dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
2.3.2. Process device
(unit Pemrosesan)
Power Supplay
Lower supplay
menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer.
Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar
300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang
digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (
unit tambahan).
RAM (Random Access Memory) – Memory
RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah
pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi.
Kartu grafis (unit keluaran)
Kartu grafis, atau kartu
video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan
tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen
elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer.
Beberapa kartu grafis
menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV,
menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa
layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain
adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
Prosesor (unit pemprosesan)
Pengertian Prosesor,
atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor
adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan
komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan
menjalankan sistem operasi Anda, pengertian
prosesor <– lengkap klik di sini
Motherboard (unit pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada
motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu
grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui
dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan
dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
2.3.3 Output device (
Unit keluaran )
Monitor
Monitor komputer adalah
salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal
elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar
yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor
memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan
ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang
akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar
dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar
(flat).
Printer
Printer merupakan sebuah
perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan
cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau
yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix,
printer Ink jet, dan printer Laser jet. klik di sini –> pengertian printer
lebih detail
Speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama
dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal
elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk selaput.
2.3.4. Backing Storage (
unit penyimpanan)
Harddisk (HDD)
Harddisk bisa juga
disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah
satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali
diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun
1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan
putaran mencapai 1.200 rpm dengan 4,4 MB
kapasitas.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi
tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu
piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat
ditampung.Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi
semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar.
Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal)
tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)dengan menggunakan
kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
2.3.5 Periferal (unit tambahan)
Contoh perangkat keras komputer yang
termasuk dalam unit tambahan atau periferal antara lain
Modem
pengertian Modulator adalah suatu
rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan”
data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal
informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti
media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal
pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian
modem lebih detail
kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu
perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam
suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun
sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari
cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card
yang menempel langsung pada motherboard
- Sound Card Offboard, yaitu sound card
yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI .
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke
komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
2.4
Photoshop
Adobe Photoshop merupakan salah satu program pengolah
gambar standar profesional. Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk
memperkenalkan fungsi penting yang disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan
latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan pembaca lebih mudah memahami dan
mempraktekkan teori yang ada
2.5
Jaringan Peer To Peer
Jaringan peer-to-peer adalah
jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau kantor kecil. Dalam
jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder yang perlu
untuk di sharing.
Jaringan peer-to-peer lebih
mudah dibuat dan sangat praktis untuk melakukan sharing internet di jaringan
komputer yang jumlah komputernya sedikit.
Jaringan peer-to-peer memiliki
keunggulan dalam hal kesederhanaan dan biaya yang lebih murah. Peer-to-peer
adalah tipe jaringan pilihan untuk skala kecil.
Jaringan P2P tidak memerlukan server
yang artinya Anda tidak perlu komputer khusus dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikansebagai server.Konsekuensinya
jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit.Karena tidak menggunakan
sistem operasi server, maka juga tidak diperlukan biaya untuk menggunakan
sistem operasi server tersebut.
Di jaringan peer-to-peer, komputer-komputer di
jaringan memiliki kedudukan yang sama sebagai peer (teman sebaya). Sebuah
komputer peer sebenarnya berfungsi, baik sebagai client maupun server.
Komputer peer dapat mengakses resource di jaringan dan
dapat juga sebagai pemberi layanan untuk diakses di jaringan.
Sebuah jaringan P2P juga lazim disebut sebagai workgroup/kelompok kerja. Hal ini disebabkan istilah
workgroup/kelompok kerja berkonotasi sebagai tempat kolaborasi tanpa
adanya control.
Persyaratan untuk pembuatan koneksi P2P juga termasuk minimalis. Anda hanya
perlu menginstal sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang
digunakan haruslah mendukung koneksi P2P.
Koneksi P2P merupakan koneksi yang sudah ada lumayan
lama Di zaman DOS, memang belum ada dukungan P2P secara langsung,
namun banyak program add ons yang tersedia yang memungkinkan
ditambahkannya fungsionalitas sharing file dan printer di DOS. Produk yang
banyak digunakan ketika itu adalah Novel NetWare. Karena tidak
diperlukannya software tambahan (karena hampir semua sistem operasi telah dapat
mendukung P2P) maka biaya pembuatan jaringan P2P akan lebih murah.
terkoneksi secara fisik, user bisa dengan
mudah melakukan sharing Saat ini teknologi P2P lazim digunakan karena
sistem operasi yang
paling banyak digunakan saat ini -yakni Microsoft Windows mengakomodas
ipengaturan P2P dengan mudah. Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah
mengonfigurasi jaringan P2P di Windows.
Ketika peranti-peranti sudah printer.
Berikut ini kelebihan penggunaan jaringan P2P untuk komputer anda:
• Lebih murah, tidak perlu banyak hardware maupun software tambahan.
• Lebih mudah untuk di-setting.
• Semua software yang diperlukan biasanya sudah menjadifitur dasar sistem
operasi.
• Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur
konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.
• Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa
berfungsi penuh walaupun komputer lainnya dimatikan .
• Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi peer to peer
juga punya kekurangan sebagai berikut :
• Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer
terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara
server dengan workstation.
• Performa lebih rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap
komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus
mengelola aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan
masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga
kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer
tersebut.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat
pesat dan meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Baik untuk keperluan
menyelesaikan pekerjaan sehari - hari di tempat kerja, maupun di dalam
kehidupan pribadi atau keluarga. Perkembangan TI ini akan mendominasi dunia dan
sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di masa mendatang.
Sumber Daya Manusia yang dapat mengerti perkembangan
ini dan mampu menerapkannya dalam kehidupannya sehari - hari akan mampu
bersaing dengan Sumber Daya Manusia yang lain yang
tidak mengikuti perkembangan ini.
Kuliah ini mengenalkan tentang
konsep-konsep teknologi informasi. Mata kuliah ini menerangkan tentang berbagai
macam konsep teknologi informasi, dimulai dari perkembangan, etika, sampai
fungsionalitas teknologi informasi. Mata kuliah ini sangat penting dalam
memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan menarik minat mereka untuk
berinteraksi dengan teknologi informasi.
B. SARAN
Untuk
kemajuan teknologi informasi teknologi computer maka diharapkan agar
perkembangan computer kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan
masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya
kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya
teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan
sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral
moral bangsa.
Kemajuan teknologi informasi
computer software dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis
pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan
cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan
dikerjakan dengan system komputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA
pc24.co.id/article/category26_1.htm
edysoewanto.wordpress.com/2010/.../membuat-jaringan-peer-to-peer.
.
computers-inc.blogspot.com/.../pengertian-teknologi-informasi.html
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas
kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi
kesempatan untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah
ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah yaitu PENGANTAR SISTEM
INFORMATIKA.
Tidak lupa Penulis ucapkan
terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Sambas, 04 November 2013
Penyusun
Kelompok
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Teknologi
informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam
Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi
adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan
telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi
adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut
Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirim/menyebarkan informasi.
Sementara
Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak
bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi
juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi
informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan
teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca
sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin
serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi
informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan
oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak
sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat
program.
Teknologi komunikasi atau
telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi
telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio,
handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi
merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi,
saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan
untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi”
di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian
di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Materi-Materi Pengantar Teknologi informasi yaitu :
1. Apa
sajakah Teknologi informasi yang berkembang pada saat ini?
2. Apa saja
kah komponen dari teknologi informasi itu?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar reknologi
informasi dan untuk
melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas akhir serta meningkatkan kemampuan
mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.
Dan juga
untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan sejarah teknologi informasi
1.4Manfaat Penulisan
1.4.1 Manfaat Teoritis
Adapun manfaat teoritis makalah ini adalah :
1. Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar dalam membuat makalah.
2. Dapat mengkaji
lebih dalam tantang sejarah perkembangan Microsoft office.
1.4.2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis makalah ini sebagai berikut :
1. Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar untuk mengetahui atau mengenal lebih dalam tentang
teknologi informasi
2. Untuk
mengetahui perkembangan Teknologi Informasi di dunia.
3. Untuk
menambah pengetahuan tentangTeknologi Informasi
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar
Teknologi informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
2.1.1 Teknologi
Dalam sejarah peradaban kehidupannya,
manusia sebagai makhluk yang berakal senantiasa berusaha mendapatkan
taraf hidup yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dalam proses pencapaian hal
tersebut, manusia memanfaatkan akal yang dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang ada, manusia mendapatkan/menghasilkan
sebuah ilmu pengetahuan (knowledge).
Setelah mempunyai ilmu
pengetahuan manusia pun berusaha untuk menerapkan ilmu pengetahuan tersebut
menjadi sesuatu yang nyata. Sesuatu yang berfungsi untuk mempermudah manusia
dalam menjalani kehidupannya. Itulah teknologi. Teknologi merupakan sebuah
hasil dari penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah manusia
dalam menjalani kehidupannya.
2.1.2 Informasi
Informasi erat kaitannya
dengan kejadian, fakta, dan objek yang dapat dideskripsikan. Informasi sendiri
dapat diartikan sebagai suatu hasil pengolahan data menjadi lebih bermakna.
Sebagai contoh, rangkaian data yang didapatkan oleh wartawan stasiun televisi
akan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang bermakna.
Informasi tersebut selanjutnya akan disebarluaskan oleh reporter melalui siaran
berita. Abad 21 yang sedang kita jalani ini merupakan era informasi. Disebut
sebagai era informasi dikarenakan informasi begitu banyak dan semakin mudah
untuk didapatkan.
Jadi, Apa teknologi
informasi itu?
Berdasarkan pada
pembahasan sebelumnya, sebenarnya dapat disimpulkan secara sederhana bahwa
Pengantar Teknologi Informasi(PTI) merupakan
segala sesuatu apapun yang dapat membantu manusia dalam penyampaian dan
penyebarluasan informasi. Namun kesimpulan tersebut terlalu luas dan terlalu
umum untuk digunakan di zaman sekarang. Pada zaman dulu, kertas mungkin menjadi
salah satu perangkat PTI yang menjadi primadona masyarakat dunia. Lalu
diikuti dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg dan seterusnya.
2.2 Perkembangan
Teknologi Informasi
EVOLUSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu
penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari
dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange,
virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos
batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan
telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.
Data atau informasi yang pada jaman dahulu
harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain
di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan jika
salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai
berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi
informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar,
yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli
hanya sekitar 1 dolar Amerika !”.
Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari,
yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara
signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia,
khususnya yang bergerak di bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat periode atau
era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali
diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al.,
1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer
yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai
manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter
Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap
teknologi informasi di era modern.
Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih
banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih
sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun
teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau
setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah
heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang
tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang
notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun
1960-an.
2.2.1 Era komputerisasi
Periode ini dimulai
sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan
perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian
cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan
pengolahan data (data processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan
untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan
tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya)
dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
Pada era tersebut, belum terlihat suasana
kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit.
Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli
pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua
perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan
telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk
membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Keperluan organisasi yang paling banyak
menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office,
terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan
mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk
membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti
simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.
2.2.2 Era Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi
digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki
masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal
Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan
seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang
manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah
oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini
computer, bahkan mainframe).
Kegunaan komputer di perusahaan tidak
hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya
proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi
dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data
Processing) pada suatu perusahaan, di era kedua ini setiap individu di
organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah
database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing).
Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung
dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas.
Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer
sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya
masih dikelola secara manual.
Pada era inilah komputer memasuki babak
barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan
kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau
jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai
diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak
dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change
management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan
ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama
yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan
bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada
unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah
sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen
dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era
tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan
akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam
peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat,
terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan
oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang
memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free
market”.
Di dalam periode ini, perubahan secara
filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana
manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat
struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya
diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen.
Dalam teori organisasi modern, dimana
persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk
yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian
jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini
sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market
driven” atau “customer base company” yang pada intinya
sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya.
Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan
teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses,
prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen
terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah
satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis. Tidak dapat disangkal lagi
bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya,
seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan
mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih
murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem
informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif
perusahaan.
Oleh karena itu, kunci dari kinerja
perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back
office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front
office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business
process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah
perusahaan akan memiliki kinerja yang handal.
Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an
sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang
melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi,
implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem
informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi
teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen
perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan
2.2.3 ERA GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang
secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi
informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an,
perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi)
sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang
terjadi terlihat secara eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional
mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para
praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk
memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka
tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya
mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba
membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk
ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal
tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya
perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis
batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang
mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain,
karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.
Penerapan teknologi seperti LAN,
WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin
merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan
perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal
yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan
pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of
computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia
yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang
atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet.
Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace
melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan
yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama
yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen
perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir
menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang,
dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi
banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya,
sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli
perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak
dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung
tikar. Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan
bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan
dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang
sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti
politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara
tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru
yang harus ditaati perusahaan.
Secara operasional, tentu saja fenomena
ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun
sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi
perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang
akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru
akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang
mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan
ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP
(Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management
System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
2.3
Hardware
Pengertian dari hardware
atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras”
adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang
juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen
yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari
input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan
mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication,
Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen
Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum
ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner
Card, Modem, Capture Card.
2.3.1 Unit Masukan (
Input Device )
Unit ini berfungsi
sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan
processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input
devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah
keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan
untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch
panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses
file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input
berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance
input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input
yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard,
mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input
yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini
terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit
input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard
dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media
bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan,
seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal
dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham
pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan
Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada
tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International
Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts.
Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port
serial, ps2, usb dan wireless.
keyboard qwerty
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah
keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik.
Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b. Mouse
Mouse adalah salah unit
masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau
kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem
operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik
sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse,
sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari
tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan
tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll),
dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri
disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse
berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang
ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya
yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa
melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan
berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol
kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double
click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan
(right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2,
usb dan wireless.
c. Touchpad
Unit masukkan ini
biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan
sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse.
Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick
dan trackball.
d. Light Pen
Light pen adalah pointer
elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen
(monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke
komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam
enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan
pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat,
sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari
plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek
dalam komputer.
Gambar Joy Stick dan Paddle Games
f. Barcode
Barcode termasuk dalam
unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode
yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada
produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap
kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi
produk yang dijualnya dengan barcode.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah
alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang
kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya,
disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin
fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas
sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu
sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat
disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner
untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar
jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk
melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan
untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan
jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali
jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy
gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical
Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah
dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem
kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer,
biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar
jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat
tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi
telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera
ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan
lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman
gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan
kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera
digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil
dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk
file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital
yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis
kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan
gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
kamera digital
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini
berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori
komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam
suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat
chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya
yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk
mendengarkan suara.
headphone
j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided
Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat
dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan
untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua
jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan
memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat
permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface).
Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian
diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif
sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah
dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
2.3.2. Process device
(unit Pemrosesan)
Power Supplay
Lower supplay
menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer.
Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar
300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang
digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (
unit tambahan).
RAM (Random Access Memory) – Memory
RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah
pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi.
Kartu grafis (unit keluaran)
Kartu grafis, atau kartu
video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan
tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen
elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer.
Beberapa kartu grafis
menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV,
menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa
layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain
adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
Prosesor (unit pemprosesan)
Pengertian Prosesor,
atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor
adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan
komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan
menjalankan sistem operasi Anda, pengertian
prosesor <– lengkap klik di sini
Motherboard (unit pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada
motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu
grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui
dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan
dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
2.3.3 Output device (
Unit keluaran )
Monitor
Monitor komputer adalah
salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal
elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar
yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor
memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan
ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang
akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar
dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar
(flat).
Printer
Printer merupakan sebuah
perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan
cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau
yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix,
printer Ink jet, dan printer Laser jet. klik di sini –> pengertian printer
lebih detail
Speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama
dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal
elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk selaput.
2.3.4. Backing Storage (
unit penyimpanan)
Harddisk (HDD)
Harddisk bisa juga
disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah
satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali
diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun
1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan
putaran mencapai 1.200 rpm dengan 4,4 MB
kapasitas.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi
tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu
piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat
ditampung.Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi
semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar.
Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal)
tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)dengan menggunakan
kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
2.3.5 Periferal (unit tambahan)
Contoh perangkat keras komputer yang
termasuk dalam unit tambahan atau periferal antara lain
Modem
pengertian Modulator adalah suatu
rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan”
data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal
informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti
media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal
pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian
modem lebih detail
kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu
perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam
suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun
sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari
cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card
yang menempel langsung pada motherboard
- Sound Card Offboard, yaitu sound card
yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI .
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke
komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
2.4
Photoshop
Adobe Photoshop merupakan salah satu program pengolah
gambar standar profesional. Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk
memperkenalkan fungsi penting yang disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan
latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan pembaca lebih mudah memahami dan
mempraktekkan teori yang ada
2.5
Jaringan Peer To Peer
Jaringan peer-to-peer adalah
jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau kantor kecil. Dalam
jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder yang perlu
untuk di sharing.
Jaringan peer-to-peer lebih
mudah dibuat dan sangat praktis untuk melakukan sharing internet di jaringan
komputer yang jumlah komputernya sedikit.
Jaringan peer-to-peer memiliki
keunggulan dalam hal kesederhanaan dan biaya yang lebih murah. Peer-to-peer
adalah tipe jaringan pilihan untuk skala kecil.
Jaringan P2P tidak memerlukan server
yang artinya Anda tidak perlu komputer khusus dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikansebagai server.Konsekuensinya
jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit.Karena tidak menggunakan
sistem operasi server, maka juga tidak diperlukan biaya untuk menggunakan
sistem operasi server tersebut.
Di jaringan peer-to-peer, komputer-komputer di
jaringan memiliki kedudukan yang sama sebagai peer (teman sebaya). Sebuah
komputer peer sebenarnya berfungsi, baik sebagai client maupun server.
Komputer peer dapat mengakses resource di jaringan dan
dapat juga sebagai pemberi layanan untuk diakses di jaringan.
Sebuah jaringan P2P juga lazim disebut sebagai workgroup/kelompok kerja. Hal ini disebabkan istilah
workgroup/kelompok kerja berkonotasi sebagai tempat kolaborasi tanpa
adanya control.
Persyaratan untuk pembuatan koneksi P2P juga termasuk minimalis. Anda hanya
perlu menginstal sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang
digunakan haruslah mendukung koneksi P2P.
Koneksi P2P merupakan koneksi yang sudah ada lumayan
lama Di zaman DOS, memang belum ada dukungan P2P secara langsung,
namun banyak program add ons yang tersedia yang memungkinkan
ditambahkannya fungsionalitas sharing file dan printer di DOS. Produk yang
banyak digunakan ketika itu adalah Novel NetWare. Karena tidak
diperlukannya software tambahan (karena hampir semua sistem operasi telah dapat
mendukung P2P) maka biaya pembuatan jaringan P2P akan lebih murah.
terkoneksi secara fisik, user bisa dengan
mudah melakukan sharing Saat ini teknologi P2P lazim digunakan karena
sistem operasi yang
paling banyak digunakan saat ini -yakni Microsoft Windows mengakomodas
ipengaturan P2P dengan mudah. Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah
mengonfigurasi jaringan P2P di Windows.
Ketika peranti-peranti sudah printer.
Berikut ini kelebihan penggunaan jaringan P2P untuk komputer anda:
• Lebih murah, tidak perlu banyak hardware maupun software tambahan.
• Lebih mudah untuk di-setting.
• Semua software yang diperlukan biasanya sudah menjadifitur dasar sistem
operasi.
• Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur
konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.
• Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa
berfungsi penuh walaupun komputer lainnya dimatikan .
• Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi peer to peer
juga punya kekurangan sebagai berikut :
• Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer
terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara
server dengan workstation.
• Performa lebih rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap
komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus
mengelola aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan
masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga
kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer
tersebut.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat
pesat dan meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Baik untuk keperluan
menyelesaikan pekerjaan sehari - hari di tempat kerja, maupun di dalam
kehidupan pribadi atau keluarga. Perkembangan TI ini akan mendominasi dunia dan
sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di masa mendatang.
Sumber Daya Manusia yang dapat mengerti perkembangan
ini dan mampu menerapkannya dalam kehidupannya sehari - hari akan mampu
bersaing dengan Sumber Daya Manusia yang lain yang
tidak mengikuti perkembangan ini.
Kuliah ini mengenalkan tentang
konsep-konsep teknologi informasi. Mata kuliah ini menerangkan tentang berbagai
macam konsep teknologi informasi, dimulai dari perkembangan, etika, sampai
fungsionalitas teknologi informasi. Mata kuliah ini sangat penting dalam
memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan menarik minat mereka untuk
berinteraksi dengan teknologi informasi.
B. SARAN
Untuk
kemajuan teknologi informasi teknologi computer maka diharapkan agar
perkembangan computer kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan
masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya
kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya
teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan
sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral
moral bangsa.
Kemajuan teknologi informasi
computer software dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis
pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan
cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan
dikerjakan dengan system komputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA
pc24.co.id/article/category26_1.htm
edysoewanto.wordpress.com/2010/.../membuat-jaringan-peer-to-peer.
.
computers-inc.blogspot.com/.../pengertian-teknologi-informasi.html
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas
kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi
kesempatan untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah
ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah yaitu PENGANTAR SISTEM
INFORMATIKA.
Tidak lupa Penulis ucapkan
terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Sambas, 04 November 2013
Penyusun
Kelompok
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Teknologi
informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam
Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi
adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan
telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi
adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut
Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirim/menyebarkan informasi.
Sementara
Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak
bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi
juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi
informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan
teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca
sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin
serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi
informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan
oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak
sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat
program.
Teknologi komunikasi atau
telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi
telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio,
handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi
merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi,
saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan
untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi”
di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian
di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Materi-Materi Pengantar Teknologi informasi yaitu :
1. Apa
sajakah Teknologi informasi yang berkembang pada saat ini?
2. Apa saja
kah komponen dari teknologi informasi itu?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar reknologi
informasi dan untuk
melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas akhir serta meningkatkan kemampuan
mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.
Dan juga
untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan sejarah teknologi informasi
1.4Manfaat Penulisan
1.4.1 Manfaat Teoritis
Adapun manfaat teoritis makalah ini adalah :
1. Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar dalam membuat makalah.
2. Dapat mengkaji
lebih dalam tantang sejarah perkembangan Microsoft office.
1.4.2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis makalah ini sebagai berikut :
1. Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar untuk mengetahui atau mengenal lebih dalam tentang
teknologi informasi
2. Untuk
mengetahui perkembangan Teknologi Informasi di dunia.
3. Untuk
menambah pengetahuan tentangTeknologi Informasi
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar
Teknologi informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
2.1.1 Teknologi
Dalam sejarah peradaban kehidupannya,
manusia sebagai makhluk yang berakal senantiasa berusaha mendapatkan
taraf hidup yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dalam proses pencapaian hal
tersebut, manusia memanfaatkan akal yang dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang ada, manusia mendapatkan/menghasilkan
sebuah ilmu pengetahuan (knowledge).
Setelah mempunyai ilmu
pengetahuan manusia pun berusaha untuk menerapkan ilmu pengetahuan tersebut
menjadi sesuatu yang nyata. Sesuatu yang berfungsi untuk mempermudah manusia
dalam menjalani kehidupannya. Itulah teknologi. Teknologi merupakan sebuah
hasil dari penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah manusia
dalam menjalani kehidupannya.
2.1.2 Informasi
Informasi erat kaitannya
dengan kejadian, fakta, dan objek yang dapat dideskripsikan. Informasi sendiri
dapat diartikan sebagai suatu hasil pengolahan data menjadi lebih bermakna.
Sebagai contoh, rangkaian data yang didapatkan oleh wartawan stasiun televisi
akan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang bermakna.
Informasi tersebut selanjutnya akan disebarluaskan oleh reporter melalui siaran
berita. Abad 21 yang sedang kita jalani ini merupakan era informasi. Disebut
sebagai era informasi dikarenakan informasi begitu banyak dan semakin mudah
untuk didapatkan.
Jadi, Apa teknologi
informasi itu?
Berdasarkan pada
pembahasan sebelumnya, sebenarnya dapat disimpulkan secara sederhana bahwa
Pengantar Teknologi Informasi(PTI) merupakan
segala sesuatu apapun yang dapat membantu manusia dalam penyampaian dan
penyebarluasan informasi. Namun kesimpulan tersebut terlalu luas dan terlalu
umum untuk digunakan di zaman sekarang. Pada zaman dulu, kertas mungkin menjadi
salah satu perangkat PTI yang menjadi primadona masyarakat dunia. Lalu
diikuti dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg dan seterusnya.
2.2 Perkembangan
Teknologi Informasi
EVOLUSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu
penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari
dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange,
virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos
batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan
telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.
Data atau informasi yang pada jaman dahulu
harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain
di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan jika
salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai
berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi
informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar,
yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli
hanya sekitar 1 dolar Amerika !”.
Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari,
yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara
signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia,
khususnya yang bergerak di bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat periode atau
era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali
diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al.,
1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer
yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai
manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter
Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap
teknologi informasi di era modern.
Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih
banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih
sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun
teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau
setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah
heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang
tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang
notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun
1960-an.
2.2.1 Era komputerisasi
Periode ini dimulai
sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan
perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian
cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan
pengolahan data (data processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan
untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan
tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya)
dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
Pada era tersebut, belum terlihat suasana
kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit.
Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli
pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua
perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan
telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk
membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Keperluan organisasi yang paling banyak
menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office,
terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan
mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk
membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti
simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.
2.2.2 Era Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi
digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki
masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal
Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan
seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang
manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah
oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini
computer, bahkan mainframe).
Kegunaan komputer di perusahaan tidak
hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya
proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi
dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data
Processing) pada suatu perusahaan, di era kedua ini setiap individu di
organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah
database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing).
Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung
dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas.
Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer
sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya
masih dikelola secara manual.
Pada era inilah komputer memasuki babak
barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan
kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau
jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai
diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak
dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change
management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan
ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama
yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan
bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada
unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah
sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen
dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era
tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan
akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam
peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat,
terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan
oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang
memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free
market”.
Di dalam periode ini, perubahan secara
filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana
manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat
struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya
diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen.
Dalam teori organisasi modern, dimana
persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk
yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian
jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini
sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market
driven” atau “customer base company” yang pada intinya
sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya.
Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan
teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses,
prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen
terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah
satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis. Tidak dapat disangkal lagi
bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya,
seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan
mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih
murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem
informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif
perusahaan.
Oleh karena itu, kunci dari kinerja
perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back
office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front
office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business
process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah
perusahaan akan memiliki kinerja yang handal.
Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an
sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang
melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi,
implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem
informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi
teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen
perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan
2.2.3 ERA GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang
secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi
informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an,
perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi)
sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang
terjadi terlihat secara eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional
mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para
praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk
memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka
tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya
mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba
membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk
ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal
tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya
perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis
batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang
mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain,
karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.
Penerapan teknologi seperti LAN,
WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin
merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan
perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal
yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan
pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of
computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia
yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang
atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet.
Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace
melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan
yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama
yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen
perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir
menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang,
dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi
banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya,
sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli
perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak
dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung
tikar. Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan
bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan
dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang
sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti
politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara
tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru
yang harus ditaati perusahaan.
Secara operasional, tentu saja fenomena
ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun
sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi
perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang
akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru
akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang
mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan
ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP
(Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management
System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
2.3
Hardware
Pengertian dari hardware
atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras”
adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang
juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen
yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari
input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan
mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication,
Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen
Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum
ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner
Card, Modem, Capture Card.
2.3.1 Unit Masukan (
Input Device )
Unit ini berfungsi
sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan
processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input
devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah
keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan
untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch
panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses
file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input
berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance
input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input
yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard,
mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input
yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini
terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit
input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard
dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media
bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan,
seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal
dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham
pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan
Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada
tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International
Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts.
Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port
serial, ps2, usb dan wireless.
keyboard qwerty
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah
keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik.
Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b. Mouse
Mouse adalah salah unit
masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau
kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem
operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik
sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse,
sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari
tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan
tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll),
dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri
disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse
berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang
ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya
yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa
melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan
berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol
kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double
click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan
(right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2,
usb dan wireless.
c. Touchpad
Unit masukkan ini
biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan
sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse.
Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick
dan trackball.
d. Light Pen
Light pen adalah pointer
elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen
(monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke
komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam
enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan
pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat,
sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari
plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek
dalam komputer.
Gambar Joy Stick dan Paddle Games
f. Barcode
Barcode termasuk dalam
unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode
yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada
produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap
kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi
produk yang dijualnya dengan barcode.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah
alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang
kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya,
disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin
fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas
sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu
sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat
disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner
untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar
jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk
melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan
untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan
jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali
jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy
gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical
Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah
dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem
kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer,
biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar
jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat
tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi
telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera
ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan
lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman
gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan
kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera
digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil
dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk
file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital
yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis
kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan
gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
kamera digital
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini
berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori
komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam
suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat
chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya
yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk
mendengarkan suara.
headphone
j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided
Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat
dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan
untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua
jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan
memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat
permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface).
Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian
diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif
sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah
dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
2.3.2. Process device
(unit Pemrosesan)
Power Supplay
Lower supplay
menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer.
Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar
300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang
digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (
unit tambahan).
RAM (Random Access Memory) – Memory
RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah
pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi.
Kartu grafis (unit keluaran)
Kartu grafis, atau kartu
video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan
tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen
elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer.
Beberapa kartu grafis
menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV,
menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa
layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain
adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
Prosesor (unit pemprosesan)
Pengertian Prosesor,
atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor
adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan
komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan
menjalankan sistem operasi Anda, pengertian
prosesor <– lengkap klik di sini
Motherboard (unit pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada
motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu
grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui
dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan
dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
2.3.3 Output device (
Unit keluaran )
Monitor
Monitor komputer adalah
salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal
elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar
yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor
memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan
ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang
akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar
dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar
(flat).
Printer
Printer merupakan sebuah
perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan
cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau
yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix,
printer Ink jet, dan printer Laser jet. klik di sini –> pengertian printer
lebih detail
Speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama
dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal
elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk selaput.
2.3.4. Backing Storage (
unit penyimpanan)
Harddisk (HDD)
Harddisk bisa juga
disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah
satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali
diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun
1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan
putaran mencapai 1.200 rpm dengan 4,4 MB
kapasitas.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi
tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu
piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat
ditampung.Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi
semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar.
Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal)
tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)dengan menggunakan
kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
2.3.5 Periferal (unit tambahan)
Contoh perangkat keras komputer yang
termasuk dalam unit tambahan atau periferal antara lain
Modem
pengertian Modulator adalah suatu
rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan”
data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal
informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti
media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal
pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian
modem lebih detail
kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu
perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam
suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun
sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari
cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card
yang menempel langsung pada motherboard
- Sound Card Offboard, yaitu sound card
yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI .
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke
komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
2.4
Photoshop
Adobe Photoshop merupakan salah satu program pengolah
gambar standar profesional. Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk
memperkenalkan fungsi penting yang disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan
latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan pembaca lebih mudah memahami dan
mempraktekkan teori yang ada
2.5
Jaringan Peer To Peer
Jaringan peer-to-peer adalah
jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau kantor kecil. Dalam
jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder yang perlu
untuk di sharing.
Jaringan peer-to-peer lebih
mudah dibuat dan sangat praktis untuk melakukan sharing internet di jaringan
komputer yang jumlah komputernya sedikit.
Jaringan peer-to-peer memiliki
keunggulan dalam hal kesederhanaan dan biaya yang lebih murah. Peer-to-peer
adalah tipe jaringan pilihan untuk skala kecil.
Jaringan P2P tidak memerlukan server
yang artinya Anda tidak perlu komputer khusus dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikansebagai server.Konsekuensinya
jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit.Karena tidak menggunakan
sistem operasi server, maka juga tidak diperlukan biaya untuk menggunakan
sistem operasi server tersebut.
Di jaringan peer-to-peer, komputer-komputer di
jaringan memiliki kedudukan yang sama sebagai peer (teman sebaya). Sebuah
komputer peer sebenarnya berfungsi, baik sebagai client maupun server.
Komputer peer dapat mengakses resource di jaringan dan
dapat juga sebagai pemberi layanan untuk diakses di jaringan.
Sebuah jaringan P2P juga lazim disebut sebagai workgroup/kelompok kerja. Hal ini disebabkan istilah
workgroup/kelompok kerja berkonotasi sebagai tempat kolaborasi tanpa
adanya control.
Persyaratan untuk pembuatan koneksi P2P juga termasuk minimalis. Anda hanya
perlu menginstal sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang
digunakan haruslah mendukung koneksi P2P.
Koneksi P2P merupakan koneksi yang sudah ada lumayan
lama Di zaman DOS, memang belum ada dukungan P2P secara langsung,
namun banyak program add ons yang tersedia yang memungkinkan
ditambahkannya fungsionalitas sharing file dan printer di DOS. Produk yang
banyak digunakan ketika itu adalah Novel NetWare. Karena tidak
diperlukannya software tambahan (karena hampir semua sistem operasi telah dapat
mendukung P2P) maka biaya pembuatan jaringan P2P akan lebih murah.
terkoneksi secara fisik, user bisa dengan
mudah melakukan sharing Saat ini teknologi P2P lazim digunakan karena
sistem operasi yang
paling banyak digunakan saat ini -yakni Microsoft Windows mengakomodas
ipengaturan P2P dengan mudah. Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah
mengonfigurasi jaringan P2P di Windows.
Ketika peranti-peranti sudah printer.
Berikut ini kelebihan penggunaan jaringan P2P untuk komputer anda:
• Lebih murah, tidak perlu banyak hardware maupun software tambahan.
• Lebih mudah untuk di-setting.
• Semua software yang diperlukan biasanya sudah menjadifitur dasar sistem
operasi.
• Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur
konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.
• Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa
berfungsi penuh walaupun komputer lainnya dimatikan .
• Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi peer to peer
juga punya kekurangan sebagai berikut :
• Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer
terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara
server dengan workstation.
• Performa lebih rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap
komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus
mengelola aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan
masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga
kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer
tersebut.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat
pesat dan meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Baik untuk keperluan
menyelesaikan pekerjaan sehari - hari di tempat kerja, maupun di dalam
kehidupan pribadi atau keluarga. Perkembangan TI ini akan mendominasi dunia dan
sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di masa mendatang.
Sumber Daya Manusia yang dapat mengerti perkembangan
ini dan mampu menerapkannya dalam kehidupannya sehari - hari akan mampu
bersaing dengan Sumber Daya Manusia yang lain yang
tidak mengikuti perkembangan ini.
Kuliah ini mengenalkan tentang
konsep-konsep teknologi informasi. Mata kuliah ini menerangkan tentang berbagai
macam konsep teknologi informasi, dimulai dari perkembangan, etika, sampai
fungsionalitas teknologi informasi. Mata kuliah ini sangat penting dalam
memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan menarik minat mereka untuk
berinteraksi dengan teknologi informasi.
B. SARAN
Untuk
kemajuan teknologi informasi teknologi computer maka diharapkan agar
perkembangan computer kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan
masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya
kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya
teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan
sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral
moral bangsa.
Kemajuan teknologi informasi
computer software dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis
pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan
cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan
dikerjakan dengan system komputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA
pc24.co.id/article/category26_1.htm
edysoewanto.wordpress.com/2010/.../membuat-jaringan-peer-to-peer.
.
computers-inc.blogspot.com/.../pengertian-teknologi-informasi.html
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas
kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi
kesempatan untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah
ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah yaitu PENGANTAR SISTEM
INFORMATIKA.
Tidak lupa Penulis ucapkan
terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Sambas, 04 November 2013
Penyusun
Kelompok
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Teknologi
informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam
Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi
adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan
telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi
adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut
Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirim/menyebarkan informasi.
Sementara
Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak
bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi
juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi
informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan
teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca
sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin
serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi
informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan
oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak
sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat
program.
Teknologi komunikasi atau
telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi
telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio,
handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi
merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi,
saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan
untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi”
di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian
di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Materi-Materi Pengantar Teknologi informasi yaitu :
1. Apa
sajakah Teknologi informasi yang berkembang pada saat ini?
2. Apa saja
kah komponen dari teknologi informasi itu?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar reknologi
informasi dan untuk
melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas akhir serta meningkatkan kemampuan
mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.
Dan juga
untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan sejarah teknologi informasi
1.4Manfaat Penulisan
1.4.1 Manfaat Teoritis
Adapun manfaat teoritis makalah ini adalah :
1. Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar dalam membuat makalah.
2. Dapat mengkaji
lebih dalam tantang sejarah perkembangan Microsoft office.
1.4.2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis makalah ini sebagai berikut :
1. Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar untuk mengetahui atau mengenal lebih dalam tentang
teknologi informasi
2. Untuk
mengetahui perkembangan Teknologi Informasi di dunia.
3. Untuk
menambah pengetahuan tentangTeknologi Informasi
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar
Teknologi informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
2.1.1 Teknologi
Dalam sejarah peradaban kehidupannya,
manusia sebagai makhluk yang berakal senantiasa berusaha mendapatkan
taraf hidup yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dalam proses pencapaian hal
tersebut, manusia memanfaatkan akal yang dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang ada, manusia mendapatkan/menghasilkan
sebuah ilmu pengetahuan (knowledge).
Setelah mempunyai ilmu
pengetahuan manusia pun berusaha untuk menerapkan ilmu pengetahuan tersebut
menjadi sesuatu yang nyata. Sesuatu yang berfungsi untuk mempermudah manusia
dalam menjalani kehidupannya. Itulah teknologi. Teknologi merupakan sebuah
hasil dari penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah manusia
dalam menjalani kehidupannya.
2.1.2 Informasi
Informasi erat kaitannya
dengan kejadian, fakta, dan objek yang dapat dideskripsikan. Informasi sendiri
dapat diartikan sebagai suatu hasil pengolahan data menjadi lebih bermakna.
Sebagai contoh, rangkaian data yang didapatkan oleh wartawan stasiun televisi
akan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang bermakna.
Informasi tersebut selanjutnya akan disebarluaskan oleh reporter melalui siaran
berita. Abad 21 yang sedang kita jalani ini merupakan era informasi. Disebut
sebagai era informasi dikarenakan informasi begitu banyak dan semakin mudah
untuk didapatkan.
Jadi, Apa teknologi
informasi itu?
Berdasarkan pada
pembahasan sebelumnya, sebenarnya dapat disimpulkan secara sederhana bahwa
Pengantar Teknologi Informasi(PTI) merupakan
segala sesuatu apapun yang dapat membantu manusia dalam penyampaian dan
penyebarluasan informasi. Namun kesimpulan tersebut terlalu luas dan terlalu
umum untuk digunakan di zaman sekarang. Pada zaman dulu, kertas mungkin menjadi
salah satu perangkat PTI yang menjadi primadona masyarakat dunia. Lalu
diikuti dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg dan seterusnya.
2.2 Perkembangan
Teknologi Informasi
EVOLUSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu
penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari
dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange,
virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos
batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan
telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.
Data atau informasi yang pada jaman dahulu
harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain
di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan jika
salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai
berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi
informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar,
yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli
hanya sekitar 1 dolar Amerika !”.
Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari,
yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara
signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia,
khususnya yang bergerak di bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat periode atau
era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali
diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al.,
1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer
yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai
manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter
Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap
teknologi informasi di era modern.
Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih
banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih
sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun
teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau
setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah
heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang
tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang
notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun
1960-an.
2.2.1 Era komputerisasi
Periode ini dimulai
sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan
perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian
cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan
pengolahan data (data processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan
untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan
tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya)
dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
Pada era tersebut, belum terlihat suasana
kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit.
Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli
pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua
perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan
telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk
membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Keperluan organisasi yang paling banyak
menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office,
terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan
mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk
membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti
simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.
2.2.2 Era Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi
digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki
masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal
Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan
seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang
manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah
oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini
computer, bahkan mainframe).
Kegunaan komputer di perusahaan tidak
hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya
proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi
dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data
Processing) pada suatu perusahaan, di era kedua ini setiap individu di
organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah
database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing).
Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung
dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas.
Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer
sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya
masih dikelola secara manual.
Pada era inilah komputer memasuki babak
barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan
kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau
jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai
diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak
dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change
management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan
ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama
yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan
bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada
unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah
sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen
dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era
tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan
akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam
peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat,
terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan
oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang
memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free
market”.
Di dalam periode ini, perubahan secara
filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana
manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat
struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya
diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen.
Dalam teori organisasi modern, dimana
persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk
yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian
jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini
sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market
driven” atau “customer base company” yang pada intinya
sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya.
Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan
teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses,
prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen
terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah
satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis. Tidak dapat disangkal lagi
bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya,
seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan
mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih
murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem
informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif
perusahaan.
Oleh karena itu, kunci dari kinerja
perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back
office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front
office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business
process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah
perusahaan akan memiliki kinerja yang handal.
Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an
sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang
melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi,
implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem
informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi
teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen
perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan
2.2.3 ERA GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang
secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi
informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an,
perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi)
sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang
terjadi terlihat secara eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional
mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para
praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk
memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka
tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya
mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba
membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk
ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal
tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya
perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis
batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang
mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain,
karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.
Penerapan teknologi seperti LAN,
WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin
merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan
perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal
yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan
pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of
computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia
yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang
atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet.
Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace
melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan
yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama
yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen
perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir
menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang,
dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi
banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya,
sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli
perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak
dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung
tikar. Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan
bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan
dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang
sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti
politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara
tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru
yang harus ditaati perusahaan.
Secara operasional, tentu saja fenomena
ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun
sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi
perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang
akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru
akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang
mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan
ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP
(Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management
System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
2.3
Hardware
Pengertian dari hardware
atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras”
adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang
juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen
yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari
input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan
mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication,
Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen
Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum
ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner
Card, Modem, Capture Card.
2.3.1 Unit Masukan (
Input Device )
Unit ini berfungsi
sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan
processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input
devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah
keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan
untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch
panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses
file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input
berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance
input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input
yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard,
mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input
yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini
terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit
input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard
dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media
bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan,
seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal
dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham
pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan
Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada
tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International
Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts.
Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port
serial, ps2, usb dan wireless.
keyboard qwerty
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah
keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik.
Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b. Mouse
Mouse adalah salah unit
masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau
kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem
operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik
sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse,
sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari
tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan
tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll),
dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri
disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse
berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang
ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya
yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa
melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan
berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol
kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double
click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan
(right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2,
usb dan wireless.
c. Touchpad
Unit masukkan ini
biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan
sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse.
Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick
dan trackball.
d. Light Pen
Light pen adalah pointer
elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen
(monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke
komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam
enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan
pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat,
sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari
plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek
dalam komputer.
Gambar Joy Stick dan Paddle Games
f. Barcode
Barcode termasuk dalam
unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode
yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada
produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap
kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi
produk yang dijualnya dengan barcode.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah
alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang
kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya,
disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin
fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas
sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu
sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat
disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner
untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar
jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk
melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan
untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan
jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali
jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy
gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical
Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah
dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem
kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer,
biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar
jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat
tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi
telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera
ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan
lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman
gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan
kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera
digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil
dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk
file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital
yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis
kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan
gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
kamera digital
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini
berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori
komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam
suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat
chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya
yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk
mendengarkan suara.
headphone
j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided
Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat
dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan
untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua
jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan
memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat
permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface).
Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian
diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif
sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah
dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
2.3.2. Process device
(unit Pemrosesan)
Power Supplay
Lower supplay
menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer.
Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar
300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang
digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (
unit tambahan).
RAM (Random Access Memory) – Memory
RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah
pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi.
Kartu grafis (unit keluaran)
Kartu grafis, atau kartu
video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan
tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen
elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer.
Beberapa kartu grafis
menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV,
menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa
layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain
adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
Prosesor (unit pemprosesan)
Pengertian Prosesor,
atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor
adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan
komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan
menjalankan sistem operasi Anda, pengertian
prosesor <– lengkap klik di sini
Motherboard (unit pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada
motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu
grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui
dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan
dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
2.3.3 Output device (
Unit keluaran )
Monitor
Monitor komputer adalah
salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal
elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar
yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor
memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan
ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang
akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar
dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar
(flat).
Printer
Printer merupakan sebuah
perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan
cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau
yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix,
printer Ink jet, dan printer Laser jet. klik di sini –> pengertian printer
lebih detail
Speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama
dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal
elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk selaput.
2.3.4. Backing Storage (
unit penyimpanan)
Harddisk (HDD)
Harddisk bisa juga
disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah
satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali
diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun
1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan
putaran mencapai 1.200 rpm dengan 4,4 MB
kapasitas.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi
tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu
piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat
ditampung.Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi
semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar.
Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal)
tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)dengan menggunakan
kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
2.3.5 Periferal (unit tambahan)
Contoh perangkat keras komputer yang
termasuk dalam unit tambahan atau periferal antara lain
Modem
pengertian Modulator adalah suatu
rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan”
data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal
informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti
media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal
pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian
modem lebih detail
kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu
perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam
suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun
sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari
cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card
yang menempel langsung pada motherboard
- Sound Card Offboard, yaitu sound card
yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI .
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke
komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
2.4
Photoshop
Adobe Photoshop merupakan salah satu program pengolah
gambar standar profesional. Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk
memperkenalkan fungsi penting yang disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan
latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan pembaca lebih mudah memahami dan
mempraktekkan teori yang ada
2.5
Jaringan Peer To Peer
Jaringan peer-to-peer adalah
jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau kantor kecil. Dalam
jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder yang perlu
untuk di sharing.
Jaringan peer-to-peer lebih
mudah dibuat dan sangat praktis untuk melakukan sharing internet di jaringan
komputer yang jumlah komputernya sedikit.
Jaringan peer-to-peer memiliki
keunggulan dalam hal kesederhanaan dan biaya yang lebih murah. Peer-to-peer
adalah tipe jaringan pilihan untuk skala kecil.
Jaringan P2P tidak memerlukan server
yang artinya Anda tidak perlu komputer khusus dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikansebagai server.Konsekuensinya
jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit.Karena tidak menggunakan
sistem operasi server, maka juga tidak diperlukan biaya untuk menggunakan
sistem operasi server tersebut.
Di jaringan peer-to-peer, komputer-komputer di
jaringan memiliki kedudukan yang sama sebagai peer (teman sebaya). Sebuah
komputer peer sebenarnya berfungsi, baik sebagai client maupun server.
Komputer peer dapat mengakses resource di jaringan dan
dapat juga sebagai pemberi layanan untuk diakses di jaringan.
Sebuah jaringan P2P juga lazim disebut sebagai workgroup/kelompok kerja. Hal ini disebabkan istilah
workgroup/kelompok kerja berkonotasi sebagai tempat kolaborasi tanpa
adanya control.
Persyaratan untuk pembuatan koneksi P2P juga termasuk minimalis. Anda hanya
perlu menginstal sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang
digunakan haruslah mendukung koneksi P2P.
Koneksi P2P merupakan koneksi yang sudah ada lumayan
lama Di zaman DOS, memang belum ada dukungan P2P secara langsung,
namun banyak program add ons yang tersedia yang memungkinkan
ditambahkannya fungsionalitas sharing file dan printer di DOS. Produk yang
banyak digunakan ketika itu adalah Novel NetWare. Karena tidak
diperlukannya software tambahan (karena hampir semua sistem operasi telah dapat
mendukung P2P) maka biaya pembuatan jaringan P2P akan lebih murah.
terkoneksi secara fisik, user bisa dengan
mudah melakukan sharing Saat ini teknologi P2P lazim digunakan karena
sistem operasi yang
paling banyak digunakan saat ini -yakni Microsoft Windows mengakomodas
ipengaturan P2P dengan mudah. Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah
mengonfigurasi jaringan P2P di Windows.
Ketika peranti-peranti sudah printer.
Berikut ini kelebihan penggunaan jaringan P2P untuk komputer anda:
• Lebih murah, tidak perlu banyak hardware maupun software tambahan.
• Lebih mudah untuk di-setting.
• Semua software yang diperlukan biasanya sudah menjadifitur dasar sistem
operasi.
• Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur
konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.
• Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa
berfungsi penuh walaupun komputer lainnya dimatikan .
• Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi peer to peer
juga punya kekurangan sebagai berikut :
• Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer
terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara
server dengan workstation.
• Performa lebih rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap
komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus
mengelola aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan
masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga
kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer
tersebut.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat
pesat dan meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Baik untuk keperluan
menyelesaikan pekerjaan sehari - hari di tempat kerja, maupun di dalam
kehidupan pribadi atau keluarga. Perkembangan TI ini akan mendominasi dunia dan
sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di masa mendatang.
Sumber Daya Manusia yang dapat mengerti perkembangan
ini dan mampu menerapkannya dalam kehidupannya sehari - hari akan mampu
bersaing dengan Sumber Daya Manusia yang lain yang
tidak mengikuti perkembangan ini.
Kuliah ini mengenalkan tentang
konsep-konsep teknologi informasi. Mata kuliah ini menerangkan tentang berbagai
macam konsep teknologi informasi, dimulai dari perkembangan, etika, sampai
fungsionalitas teknologi informasi. Mata kuliah ini sangat penting dalam
memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan menarik minat mereka untuk
berinteraksi dengan teknologi informasi.
B. SARAN
Untuk
kemajuan teknologi informasi teknologi computer maka diharapkan agar
perkembangan computer kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan
masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya
kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya
teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan
sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral
moral bangsa.
Kemajuan teknologi informasi
computer software dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis
pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan
cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan
dikerjakan dengan system komputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA
pc24.co.id/article/category26_1.htm
edysoewanto.wordpress.com/2010/.../membuat-jaringan-peer-to-peer.
.
computers-inc.blogspot.com/.../pengertian-teknologi-informasi.html